Rasa Malas Dan Cara mengatasinya

0

Posted by kecepol | Posted in

Waduh libur dua hari kok jadi males gini. Hari minggu malesnya minta ampun, tadinya mau nerusin oprek coding (situs toko buku) ehh kok males ya. Jam sudah menunjukkan pukul 23.00. Konsisi rumah sunyi senyap. Anak-istri dah pada tidur. Gak tahu kenape kok jadi males dan dikit kesepian.. Untung ada om google, googling sana-sini pake kata kunci “obat males”, nah dapet neh. Jadi punya sedikit motivasi lagi…seger juga abis baca ini. Kesimpulannya : “Jika kita lunak di dalam (berleha-leha), maka dunia luar akan keras kepada kita. Tapi jika kita keras di dalam (disiplin), maka dunia luar akan lunak kepada kita” . Ah masih perlu latihan neh pepatah dari mas Adrie Wongso ini. Any way artikelnya moga bermanfaat.

~0~

Malas adalah penyakit mental. Siapa dihinggapi rasa malas, sukses
pasti jauh dari gapaian.

Rasa malas diartikan sebagai keengganan seseorang untuk melakukan
sesuatu yang seharusnya atau sebaiknya dia lakukan. Masuk dalam
keluarga besar rasa malas adalah menolak tugas, tidak disiplin, tidak
tekun, rasa sungkan, suka menunda sesuatu, mengalihkan diri dari
kewajiban, dll. Jika keluarga besar dari rasa malas ini mudah sekali
muncul dalam aktivitas sehari-hari kita, maka dijamin kinerja kita
akan jauh menurun. Bahkan bisa jadi kita tidak pernah bisa mencapai
sesuatu yang lebih baik sebagaimana yang kita inginkan.

Rasa malas sejatinya merupakan sejenis penyakit mental. Mengapa
disebut penyakit mental? Disebut demikian karena akibat buruk dari
rasa malas memang sangat merugikan. Siapa pun yang dihinggapi rasa
malas akan kacau kinerjanya dan ini jelas-jelas sangat merugikan.
Sukses dalam karir, bisnis, dan kehidupan umumnya tidak pernah datang
pada orang yang malas. Masyarakat yang dipenuhi oleh individu-
individu yang malas tidak jelas tidak akan pernah maju.

Rasa malas juga menggambarkan hilangnya motivasi seseorang untuk
melakukan pekerjaan atau apa yang sesungguhnya dia inginkan. Rasa
malas jenis yang satu ini relatif lebih bisa ditanggulangi. Nah,
bagaimana cara mengatasinya? Berikut kiat-kiatnya:

1. Membuat Tujuan
Orang yang malas biasanya tidak memiliki motivasi untuk berkembang ke
arah kehidupan yang lebih baik. Sementara orang yang tidak memiliki
motivasi biasanya tidak memiliki tujuan-tujuan hidup yang pantas dan
layak untuk diraih. Dan orang yang tidak memiliki tujuan-tujuan
hidup, biasanya sangat jarang bahkan mungkin tidak pernah menuliskan
resolusi atau komitmen-komitmen pencapaian hidup.

Di sinilah pangkal persoalannya. Tanpa tujuan, resolusi, atau
komitmen-komitmen pencapaian hidup, maka seseorang hanya bergerak
secara naluriah dan sangat rentan diombang-ambingkan situasi di
sekelilingnya. Posisi seperti ini membuatnya menjadi pasif, menunggu,
tergantung pada situasi, dan cenderung menyerah pada nasib. Dalam
keadaan seperti ini, tidak akan ada motivasi untuk meraih atau
mencapai sesuatu. Tidak adanya sumber-sumber motivasi hidup
menyebabkan kemalasan.

Supaya motivasi muncul, seseorang harus berani memutuskan tujuan-
tujuan hidupnya. Menurut Andrias Harefa dalam bukunya Agenda Refleksi
dan Tindakan Untuk Hidup Yang Lebih Baik (GPU, 2004), dia harus
membuat komitmen atas apa saja yang ingin diselesaikan, dicapai,
dimiliki, dilakukan, dan dinikmati (disingkat secamilanik). Contoh
komitmen; “pada ulang tahun yang ke …. saya sudah harus
menyelesaikan buku yang saya tulis, meraih promosi pekerjaan,
mencapai gelar S-3, memiliki rumah dan mobil, melakukan sejumlah
kunjungan ke mancanegara, dan menikmati kebahagiaan bersama
keluarga.”

2. Mengasah Kemampuan
Orang yang memiliki tujuan-tujuan hidup yang pasti, membuat resolusi
dan komitmen-komitmen pencapaian biasanya memiliki motivasi tinggi.
Tetapi tujuan yang samar-samar jelas tidak memberikan dampak
motivasional yang signifikan. Nah, akan lebih baik lagi jika tujuan-
tujuan dilengkapi dengan aktivitas-aktivitas pembelajaran, seperti
mencari cara-cara yang efisien dan efektif untuk mencapai tujuan-
tujuan tersebut. Kita juga perlu sekali mengasah kemampuan atau
ketrampilan-ketrampilan supaya langkah-langkah yang diambil itu akan
membawa kita pada pencapaian tujuan secara efektif dan efisien.

Contoh; jika pada tahun yang sudah ditargetkan kita ingin menjadi
konsultan, maka sejak sekarang aktivitas-aktivitas kita sudah harus
difokuskan ke arah tujuan tersebut. Kita harus terus mengasah
kemampuan mendiagnosa masalah, menemukan penyebab, menganalisis,
mengkomunikasikan gagasan, menawarkan solusi, dan memperbaiki
kemampuan presentasi.

Jika aktivitas-aktivitas pembelajaran itu dilakukan secara konsisten
dan dengan komitmen sepenuhnya, maka kita telah berada di jalur yang
benar. Aktivitas-aktivitas pembelajaran akan menempatkan kita pada
posisi dan lingkungan yang dinamis. Kemampuan kita dalam menghadapi
dan menyelesaikan masalah juga akan meningkat. Dengan sendirinya ini
akan semakin memperkuat rasa percaya diri kita, menebalkan komitmen
pencapaian tujuan, dan tentu saja menumbuhkan semangat.

Sebaliknya, jika kita sama sekali menolak aktivitas-aktivitas
pembelajaran, komitmen akan semakin melemah, semangat turun, dan
kemalasan akan datang dengan cepat. Pada titik ini, tujuan-tujuan,
resolusi atau komitmen yang sudah kita buat sudah tidak memiliki arti
lagi. Sayang sekali.

3. Pergaulan Dinamis
Para pemenang berkumpul dengan sesama pemenang, sementara para
pecundang cenderung berkumpul dengan sesama pecundang. Ungkapan
tersebut mengandung kebenaran. Sulit sekali bagi seorang pemalas
untuk hidup di lingkungan para pemenang. Sulit bagi orang malas untuk
berada secara nyaman di tengah-tengah orang yang sangat optimis,
sibuk, giat bekerja, dan bersemangat mengejar prestasi. Demikian
sebaliknya. Sulit sekali bagi para high achiever untuk betah berlama-
lama dengan para orang malas dan pesimistik.

Situasi atau lingkungan di mana kita berada sungguh ada pengaruhnya.
Orang yang mulai dihinggapi rasa malas sangat dianjurkan agar
menjauhi mereka yang juga mulai diserang kebosanan, putus asa, rasa
enggan, apalagi negative thinking. Sepintas, berkeluh kesah dengan
mereka dengan orang-orang seperti itu dapat melegakan hati. Ada
semacam rasa pelepasan dari belenggu psikologis. Walau demikian,
dalam situasi malas sedang menyerang, mendekati orang-orang yang
sedang down sama sekali tidak menolong satu sama lain. Rasa malas dan
kebuntuan justru bisa tambah menjadi-jadi. Ini bisa menjerumuskan
masing-masing pihak pada pesimisme, keputusasaan, dan kemalasan
total.

Jika rasa malas mulai menyerbu kita, jangan berlama-lama duduk
berdiam diri. Cara paling ampuh menghilangkan kemalasan adalah
bangkit berdiri dan menghampiri orang-orang yang sedang tekun dan
bersemangat melakukan sesuatu. Dekati mereka yang sedang bekerja
keras untuk meraih impian-impiannya. Manusia-manusia optimis, self-
motivated, punya ambisi, positive thinking, dan memiliki tujuan hidup
pasti, umumnya memancarkan aura positif kepada apa pun dan siapa pun
di sekelilingnya. Pancaran optimisme dan semangat itulah yang bisa
menginspirasi orang lain, bahkan menularkan semangat yang sama
sehingga orang lain jadi ikut tergerak.

4. Disiplin Diri
Ada sebuah ungkapan yang sangat dalam maknanya dari Andrie Wongso,
Motivator No.1 Indonesia, yang bunyinya; “Jika kita lunak di dalam,
maka dunia luar akan keras kepada kita. Tapi jika kita keras di
dalam, maka dunia luar akan lunak kepada kita”. Kata-kata mutiara
yang luar biasa ini menegaskan, bahwa jika kita mau bersikap keras
pada diri sendiri, dalam arti menempa rasa disiplin dalam berbagai
hal, maka banyak hal akan bisa kita kerjakan dengan baik. Sikap keras
pada diri sendiri atau disiplin itulah yang umumnya membawa
kesuksesan bagi karir para olahragawan dan pekerja profesional yang
memang menuntut sikap disiplin dalam banyak hal. Bayangkan, bagaimana
seorang atlet bisa menjadi juara jika dia tidak disiplin berlatih?
Bagaimana mungkin ada pekerja profesional yang bagus karirnya jika
dia sering mangkir atau bolos kerja?

Sebaliknya, jika kita terlalu lunak atau memanjakan diri sendiri,
memelihara kemalasan, mentolerir kinerja buruk, tidak merasa bersalah
jika lalai atau gagal dalam tugas, maka dunia luar akan sangat tidak
bersahabat. Olahragawan yang manja pasti tidak akan pernah jadi
juara. Seorang sales yang malas tidak akan pernah besar penjualannya.
Seorang konsultan yang menolerir kinerja buruk pasti ditinggalkan
kliennya. Dan pekerja yang tidak disiplin pasti mudah jadi sasaran
PHK. Jika kita lunak pada diri sendiri, maka dunia akan keras pada
kita.

Rasa malas jelas merugikan. Obat mujarabnya adalah menumbuhkan
kebiasaan mendisiplinkan diri dan menjaga kebiasaan positif tersebut.

Sekalipun seseorang memiliki cita-cita atau impian yang besar, jika
kemalasannya mudah muncul, maka cita-cita atau impian besar itu akan
tetap tinggal di alam impian. Jadi, kalau Anda ingin sukses, jangan
mempermudah munculnya rasa malas.

Sumber: Rasa Malas dan Cara Mengatasinya oleh Edy Zaqeus. Edy Zaqeus
telah menelorkan buku “Kontekstualisasi Ajaran I Ching” (Grasindo,
2004), dan dua buku lainnya yaitu “Kalau Mau Kaya Ngapain Sekolah”
(Gradien, 2004), dan “Resep Cespleng Berwirausaha” (Gradien, 2004).

Tips Membuat Surat Lamaran

0

Posted by kecepol | Posted in

Sudah ribuan lamaran kerja dikirim tapi belum ada balasan? Mungkin salah satu tips di bawah ini adalah masalahnya…

1. JANGAN TERLALU BANYAK MENGGUNAKAN SINGKATAN
Dgn Hrmt.
ttrk dgn ikl lwg krj yg dmt pd srt kbr edisi sls , sy brmskd mengisi lwg yg bpk bthkn ,
rdri thn 1999 – 2004 , sy tlh bkj di aptk km farma , di bag cln srv. dri thn 2004-2005 , sy bkj di LC bank sbg kabag keu. dri thn 2005- smp skrg jd tkg pkr di BIp

2. JANGAN TERLALU BANYAK LAMPIRAN
sebagai bahan pertimbangan bapak , bersama ini saya sertakan :
a. foto copy KTP bapak saya
b. pas foto saya waktu disunat
c. surat kelakuan baik seluruh keluarga saya
d. bon hutang selama 1 tahun
e. proposal permintaan sumbangan pembangunan mesjid di Rt saya

3. BAHASANYA SOK GAUL
Dgn hromat banget , boss!!!!
halo boss , capee deeehhh!!!! apa kabar nich…..? baik baik aja dong , iya kan iya dong , bener kan bener dong….? saya mo ngelamar kerja nich..boleh dong…please…boleh ya…?

4. BAHASANYA SOK PREMAN.
gue pernah kerja di kantor bokap , tapi lantaran gue sering bolos sama sering ngegodain skertaris kantor, gue dikeluarin, setan banget deehhh!!!!
makanya sekarang gue ngelamar kerja di kantor elo , ga usah khawatir soal jabatan deh…..gue sih yg penting dibayar gede sama elo. ok deh!! gue tunggu panggilan kerja dari elo di rumah gue , kalo sampe tiga hari belom juga ada panggilan , elo bakal tau sendiri akibatnya….!!!!!!!

5. BAHASANYA SOK AKRAB.
Dengan hormat ,
hai apa kabar nih…? baik baik aja kan…?
saya juga ketika menulis surat ini dalam keadaan sehat wal afiat, semoga kamu juga baik baik aja seperti saya disini. ngomong ngomong gimana kabar anak anak , sehat kan..? istri pasti makin cantik aja…..salam aja ya buat mereka. oya ..hampir lupa, saya bermaksud melamar pekerjaan pada perusahaan kamu bisa kan,.,,..?

6. TERLALU RESMI DAN BERTELE TELE.
Dengan segala hormat,
setelah saya membaca iklan lowongan pekerjaan di surat kabar ternama di ibukota yang oplagnya 3 juta exemplar per harinya , saya sangat tertarik sekali dengan iklan yang anda muat di halaman 16 kolom 6 seperti pada lampiran surat lamaran saya ini. oleh karena itu saya bermaksud untuk melamar pekerjaan tersebut dan juga sekalian harapan saya , dengan surat lamaran ini kita bisa mempererat tali silaturahmi antara kita berdua, bukankah dalam agama pun telah diterangkan betapa pentingnya arti sebuah silaturahmi… ……

Buat yg masih belom keterima, jangan putus asa…. ayo terus berjuang ya…Semoga berkah dari pekerjaan yang didapat. Ammin.

Oohh beratnya amanah, ringannya mangkir sholat, tajamnya lidah, dekatnya ajal…

0

Posted by kecepol | Posted in

Berikut adalah hikmah yang mudah-mudahan dapat mendokrak semangat kita untuk selalu tabah dalam berdjoeang dan menghargai detik-detik waktu yang kita lalui di dunia ini. Trims buat teman-teman Liqo. Powernya sungguh luar biasa. Bagikan setetes embun di padang sahara.. Ayo semangat!

—-

Imam Ghazali = ” Apa yang paling jauh dari kita di dunia ini?”
Murid 1 = ” Negeri Cina “
Murid 2 = ” Bulan “
Murid 3 = ” Matahari “
Murid 4 = ” Bintang-bintang “
Iman Ghazali = ”
Semua jawaban itu benar. Tetapi yang paling benar adalah MASA LALU. Bagaimanapun kita, apapun kenderaan kita, tetap kita tidak akan dapat kembali ke masa yang lalu. Oleh sebab itu kita harus menjaga hari ini, hari esok dan hari-hari yang akan datang dengan perbuatan yang sesuai dengan ajaran Agama”.

IMAM GHAZALI: “Apa yang paling berat didunia?
Murid 1 = ” Baja “
Murid 2 = ” Besi “
Murid 3 = ” Gajah “
Imam Ghazali = ”
Semua itu benar, tapi yang paling berat adalah MEMEGANG AMANAH (Surah Al-Azab : 72 ). Tumbuh-tumbuhan, binatang, gunung, dan malaikat semua tidak mampu ketika Allah SWT meminta mereka menjadi khalifah (pemimpin) di dunia ini. Tetapi manusia dengan sombongnya berebut-rebut menyanggupi permintaan Allah SWT sehingga banyak manusia masuk ke neraka karena gagal memegang amanah.”

Imam Ghazali = “
Apa yang paling ringan di dunia ini ?”
Murid 1 = ” Kapas”
Murid 2 = ” Angin “
Murid 3 = ” Debu “
Murid 4 = ” Daun-daun”
Imam Ghazali = ”
Semua jawaban kamu itu benar, tapi yang paling ringan sekali didunia ini adalah MENINGGALKAN SOLAT. Gara-gara pekerjaan kita atau urusan dunia, kita tinggalkan solat “

Imam Ghazali = “
Apa yang paling tajam sekali di dunia ini?
Murid- Murid dengan serentak menjawab = ” Pedang “
Imam Ghazali = ”
Itu benar, tapi yang paling tajam sekali didunia ini adalah LIDAH MANUSIA. Kerana melalui lidah, manusia dengan mudahnya menyakiti hati dan melukai perasaan saudaranya sendiri

Imam Ghazali = ” Apa yang paling besar didunia ini ?”
Murid 1 = ” Gunung “
Murid 2 = ” Matahari “
Murid 3 = ” Bumi “
Imam Ghazali = ”
Semua jawaban itu benar, tapi yang besar sekali adalah HAWA NAFSU (Surah Al A’raf: 179). Maka kita harus hati-hati dengan nafsu kita, jangan sampai nafsu kita membawa ke neraka.”

Imam Ghazali =Apakah yang paling dekat dengan diri kita di dunia ini?”
Murid 1 = ” Orang tua “
Murid 2 = ” Guru “
Murid 3 = ” Teman “
Murid 4 = ” Kaum kerabat “
Imam Ghazali = ”
Semua jawaban itu benar. Tetapi yang paling dekat dengan kita ialah MATI. Sebab itu janji Allah bahawa setiap yang bernyawa pasti akan mati ( Surah Ali-Imran :185).

sampaikanlah walau satu ayat”..

Open Source

0

Posted by kecepol | Posted in

Teman-teman semua, program Open Source merupakan program terbuka, yang dibangun oleh komunitas. Keuntungan menggunakan Open Source diantaranya : Softwarenya Gratis (Hanya Bayar CD aja), Untuk Aplikasinya juga sudah standard Internasional, Installnya Mudah serta sekaligus dengan Open Officenya dan terpenting adalah tidak berlisensi dan setiap tahun tidak bayar.

Untuk Perbandingan saja antara Program Aplikasi Office di Windows Dengan Linux adalah :

  • Ms. Word ---> Open Office Writer
  • Ms. Excel ---> Open Office Calc
  • Ms. Powerpoint ---> Open Office Impress
Selain Itu Banyak sekali sekarang persamaan Program yang bisa di jalankan oleh Linux.

Apabila Kita telah menggunakan Ms. Office dan ingin membukanya di Open Office sangat mudah dan tidak Ribet. Teman, Open Office sekarang juga sudah bisa di jalankan under Windows, dan kapaistas Filenya juga sangat kecil.

Untuk Software Open Office Bisa Anda dapatkan dengan mengclick disini